Komunitas BlankOn Banyumas Dukung Gerakan Desa Membangun


Komunitas BlankOn Banyumas di Desa Melung, Banyumas
Malam natal 2011 (24/12/2011) pukul 19.30-23.00 merupakan momentum istimewa bagi para pegiat BlankOn Banyumas. Mereka mendeklarasikan diri sebagai komunitas open source yang fokus pada isu dukungan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di perdesaan. Acara ini berlangsung di Kedai Nusantara, Jalan Pabuaran Km 1, Purwokerto secara meriah.

Hadir dalam acara ini banyak tokoh dari dunia open source, pemerintahan desa, dan kalangan akademisi. Acara dipandu oleh Yossy Suparyo, Penggagas Komunitas BlankOn Banyumas yang dikenal sebagai pendekar TIK perdesaan. Bagi dia, acara ini sangat istimewa karena pendirian komunitas BlankOn Banyumas mendapat sambutan luar biasa dari banyak kalangan.

“Acara ini saya persiapkan sejak lama. Banyak kalangan yang ingin teknologi open source berkembang di Banyumas. Saya kontak mereka satu persatu, baik melalui SMS, sosial media, dan surat elektronik. Akhirnya, kita bisa berkumpul di kedai ini,” ujarnya.

Pada acara itu, Yana Noviadi (Kepala Desa Mandalamekar, Tasikmalaya), A. Budi Satrio (Kepala Desa Melung, Banyumas), dan Akhmad Safrudin (Pengembang Utama BlankOn) tampil menjadi narasumber. Pada sesi sharing tampil Pri Anton Subardio (Koordinator BlankOn Banyumas), Sungging Septivianto (Komunitas Peduli Slamet), Djati Kusuma (Pendiri Politeknik Pratama Purwokerto), dan Steering Committe Blogger Nusantara Antok Suryaden.

BlankOn Banyumas merupakan pendukung Gerakan Desa Membangun yang dipelopori oleh Desa Mandalamekar dan Desa Melung. Kedua desa tersebut menerapkan BlankOn sebagai sistem operasi di pemerintahan desa. Bahkan, mereka mengembangkan dukungan bahasa Sunda dan Banyumas untuk mendorong penggunaan bahasa daerah untuk bahasa antarmuka komputer.

Uniknya kedua desa di atas terletak jauh dari perkotaan. Desa Mandalamekar terletak 30 Km dari Kota Tasikmalaya. Untuk berkunjung ke sana butuh waktu sekitar 3-4 jam karena infrastruktur jalan banyak yang rusak. Sementara itu, Desa Melung terletak di lereng Gunung Slamet, sekitar 15 Km dari Kota Purwokerto. Kedua desa tersebut memiliki persoalan dengan ketersediaan infrastruktur informasi dan komunikasi.

Gerakan Desa Membangun mendorong mereka untuk bangkit. Melalui dukungan TIK mereka meraih reputasi bagus melalui pengelolaan situs desa. Pelbagai informasi dunia perdesaan dapat diketahui dunia luar melalui dunia maya.

BlankOn Banyumas bisa dikunjungi di Gedhe Foundation dan twitter: @blankonbanyumas

3 tanggapan untuk “Komunitas BlankOn Banyumas Dukung Gerakan Desa Membangun

Tinggalkan komentar