Menjaring Pembaca di Dunia Maya


Tantangan besar dalam pengelolaan website adalah memastikan konten yang Anda unggah mendapat apresiasi dari para pengguna jagad maya. Untuk urusan ini tak banyak lembaga atau organisasi yang mampu menjaring pengunjung website-nya menjadi pembaca yang loyal. Bahkan, tak jarang lembaga yang memilih gonta-ganti rancang bangun tampilan dibanding mengukur berapa jumlah kunjungan atau berapa lama pengunjung bertahan di web mereka.

Ini strategi yang disarankan oleh Mark Briggs, Pengarang buku JournalismNext yang diterbitkan oleh CQ Press (2010). Saya mencoba menyarikan dan mengalihbahasakan secara bebas. Briggs memulai dengan kalimat yang sangat provokatif,”if journalists produce great stories but no one reads them, how can news survive? (Bila para jurnalis membuat kisah-kisah yang agung tapi tak ada seorang pun yang membacanya, bagaimana mereka bisa mempertahankan korannya)”

Bagi Briggs, model bisnis tradisional untuk jurnalistik tengah mengalami kekacauan. Monopoli distribusi yang dinikmati oleh penerbit dan penyiaran selama beberapa dekade tengah hancur. Sebuah diskusi mengenai jurnalistik hari ini selalu menyangkut model distribusi, efisiensi, dan pemasaran.

Tinggalkan komentar